Sejarah Ba Gua Zhang (Tapak Delapan Penjuru) mulai dikenal lewat Master Dong Hai Quan / Tung Hai Chuan (1797 – 1882) pada masa dinasti Qing. Tetapi siapakah yang menciptakan seni beladiri ini tidak diketahui dengan jelas. Konon Dong Huai Quan mempelajarinya dari dua orang Pertapa Tao di Gunung Jiu Hua (Sembilan Bunga).
Ada sebuah legenda bahwa seorang Master Xing Yi Quan yang bernama Guo Yun Shen. pernah mengadu ilmu dengan Dong Huai Quan. Dalam pertarungan selama 3 hari 3 malam, kemampuan mereka ternyata berimbang. Dan masing-masing mengerti perbedaan dan persamaan kedua jenis seni beladiri yang mereka kuasai. Akhirnya mereka bersahabat dan saling menukar ilmu. Itulah sebabnya dewasa ini seorang praktisi Ba Kua Zhang biasanya juga menguasai Xing Yi Quan, begitu pula sebaliknya.
Murid utama Dong Huai Quan antara lain Yin Fu yang lahir pada th 1841 di kota Ji, desa Zhang Huai provinsi Heibei. Sebelum belajar Ba Kua Zhang dia sudah menguasai Shaolin Lohan Quan dan Tan Tui. Selama Pemberontakan boxer Yin Fu menjadi kepala Pengawal Ibu Suri dan Raja Guang Xu. Yin Fu tidak mempunyai banyak murid, hanya mewariskannya secara pribadi kepada beberapa murid.
Murid lainnya adalah Cheng Ting Hua yang lahir th 1848 di kota Shen, desa Marga Cheng propinsi Heibei. Sebelum mempelajari Ba Kua Zhang, dia sudah menguasai Gulat Monggolia dan Bao Ding yaitu sejenis gulat yang agresif dan cepat gerakannya. Cheng sangat populer karena mengajarkan Ba Kua Zhang secara terbuka dan mempunyai banyak murid. Dimana kemudian kemudian disebut Cheng ‘Naga Air’ Ba Kua Zhang.
Murid Dong Huai Quan yang lain diantaranya Zhang Zhao Dong, Li Cun Yi, Liu Feng Chun, Liang Zhen Pu dan lain-lain.
Ciri khas Ba Kua Zhang adalah:
- Gerakan berupa ‘langkah memutar’, bergulung, berbelit, berpilin.
- Strategi: menghindari konfrontasi berhadapan, memutari dan mengelilingi lawan untuk menghindar dan mencari posisi untuk menyerang dari sampirng.
- Senjata: Pedang Lurus, Golok, Tombak, Tongkat, Pisau Tanduk Rusa.
